Masjid Baltik yang Ditutup untuk Shalat Wajib 5 Waktu

SELAMA 600 tahun lebih, umat Islam Baltik bertahan hidup di antara hutan dan danau di wilayah Lithuania, Eropa. Suasana daerah ini menampilkan toleransi beragama sejak abad pertengahan, meskipun terselip perselisihan agama yang menjadi bagian dari Eropa.
Pertama kali melihat indahnya cakrawala alam Lithuania, mata ini dimanjakan dengan pemandangan alam serta bangunan alun-alun, terbuat dari bahan kayu ,yang akan terus terlihat di seluruh desa Baltik. Mulai dari susunan kayu yang rapih, jendela berbingkai kayu, serta atap yang terbuat dari seng.
Namun, di puncak atap bangunan alun-alun ini, Anda akan menemukan sebuah kubah dengan bulan sabit kecil terpasang di atasnya. Kubah ini tentu saja sebagai sebuah cermin mesjid di Eropa.
Sejarah Muslim di Baltik
Untuk menuju mesjid ini, kita harus melakukan perjalanan sekitar 20 menit dari Ibukota Lithuania, Vilnius.
Di sana terdapat sebuah petunjuk untuk nama desa tersebut yaitu, Keturiasdesimt Totoriu. Susah mengucapkan dan menyebutkannya? Itu, artinya “Empat Puluh Tatar”. Menurut legenda setempat, ini adalah jumlah keluarga yang tinggal di sini 600 tahun yang lalu, atas undangan Grand Duke Lithuania, Vytautas.
Sebelumnya, Grand Duchy menghadapi ancaman dari para Ksatria Teutonik dari golongan Kristen. Akibatnya, pada tahun 1398, ia kembali dari kampanye militer di dekat laut hitam dengan membawa sejumlah besar Muslim Tatar Krimea dan sekelompok kecil Yahudi Karaite, untuk mempertahankan wilayah Lithuania.

Dua belas tahun kemudian, Ksatria Teutonik berperang melawan kelompok dari Polandia, Lithuania, Tatar, dan Karaites, yang dipimpin oleh Vytautas. Ini terjadi pada pertempuran Grunwald (antara Warsawa dan Gdansk), dimana tentara salib mengalami kekalahan.
Sebagai imbalan atas dukungan mereka, Vytautas memberikan kaum Muslim tanah dan kebebasan dalam beragama. Ini, adalah masa dimana komunitas Muslim dan Yahudi diusir dari Spanyol.
Kehidupan Muslim Baltik Hari Ini
Kini, sekitar 120 orang tinggal di Keturiasdesimt Totoriu. Tapi, banyak yang mengaku sebagai keturunan asli dari Krimea.
“Karena Vytautas, kami ada di sini, tapi kami tahu jika kami berasal dari Krimea,” ujar Fatima Stantrukova, 75, seorang mantan guru sastra Rusia.
Penduduk Muslim Lithuania terus tumbuh dan berkembang ke wilayah selatan dan barat. Mungkin, terdapat ratusan Tatar Mesjid di desa-desa Vilnius, Belarusia, Minsk, dan Bialystok.
Namun, meski mereka tidak memiliki pengetahuan agama yang penuh, ini tidak menyebabkan mereka kehilangan iman.

Periode kekuasaan Soviet adalah masa terburuk bagi semua pemimpin agama dan orang-orang yang memiliki pengetahuan di wilayah ini. Mereka ditangkap dan dibunuh, atau dikirim ke pengasingan terjauh di Siberia. “Selain itu, buku dan arsip penting dibakar, mesjid di tutup, serta komunitas Islam dilarang,” ujar Ramadhan Yaqoob, seorang keturunan Krimea.
Yaqoob dibesarkan tanpa memiliki pengetahuan yang baik tentang Islam. Sebelum akhirnya, mahasiswa Muslim tiba di daerahnya, sehingga memudahkan ia untuk mengetahui lebih lanjut tentang Islam. Akhirnya, ia mampu belajar di Lebanon dan Libya. Suasana multikultural di Lebanon, adalah tempat yang baik untuk latihan memimpin komunitas Islam di Eropa.
Masjid Ditutup untuk Shalat Lima Waktu
Meskipun mesjid menjadi hal yang penting untuk anak muda Tatar, mesjid itu tetap ditutup untuk sholat lima waktu. Walaupun, sepertiga dari populasi wilayah ini adalah Muslim. Mesjid hanya akan dibuka jika ada kegiatan khusus, seperti hari raya Idul Fitri.
Contohnya, Mesjid di jalan Brooklyn, yang dibangun sejak tahun 1927 dan diyakini menjadi mesjid tertua di wilayah New York. Mesjid ini telah ditutup untuk kegiatan ibadah umat Muslim sehari-sehari. Namun, mesjid ini, adalah identitas penting bagi masyarakat kecil.
“Kami tidak akan membiarkan mesjid ini jatuh. Mesjid ini, akan digunakan secara diam-diam,” ujar Fatima di Keturiasdesimt.
sumber : islampos.com
Masjid Baltik yang Ditutup untuk Shalat Wajib 5 Waktu
Reviewed by henry
on
23.38
Rating:
Tidak ada komentar: