Khutbah Pemakaman

MUNGKIN inilah khutbah di pemakaman paling pendek dalam sejarah manusia. Dalam penguburan salah seorang sahabat Rasulullah, Ali bin Abi Thalib berpidato di hadapan khalayak.
Sambil menunjuk jenazah yang siap dibaringkan ke liang kubur, Ali berkata, "Fa'tabiruh". "Ambillah
pelajaran." Ali memerinci pidatonya itu dalam sebuah kesempatan yang lain. Penjelasannya mengandung kefasihan puncak, sekaligus isyarat dia lebih mengenal jalan-jalan di langit ketimbang di dunia.
"Dunia ini adalah perkampungan yang dilingkupi bala dan pengkhianatan. Tak pernah langgeng ihwalnya, tak pernah selamat penghuninya. Suaranya selalu bergantian, masa-masanya selalu berubah-ubah. Hidup di dalamnya tercela, keamanan di dalamnya tak pernah terwujud.
Para penghuninya adalah sasaran yang selalu terancam oleh dunia itu sendiri, yang melempari mereka dengan panah-panahnya dan membinasakan mereka dengan kematian. Ketahuilah, wahai hamba-hamba Allah, bahwa kamu sekalian serta segala yang kamu miliki dari dunia ini, berada di jalan orang-orang sebelum kamu yang telah pergi meninggalkannya.
Yaitu, mereka yang lebih panjang usianya daripada kamu, lebih makmur kediamannya, dan lebih banyak bekas peninggalannya. Suara-suara mereka kini hilang lenyap, mereka terhenti, tubuh-tubuh mereka hancur luluh, rumah-rumah mereka sunyi senyap, dan peninggalan-peninggalan mereka ini hanya reruntuhan.
Istana-istana mereka yang dibangun megah dengan permadani-permadani yang terhampar rapi, kini berganti dengan batu-batu sandaran yang keras, serta kuburan-kuburan dalam tanah terbelah, yang dibangun berandanya dengan debu kehancuran.
Tempat-tempatnya berdekatan, namun para penghuninya saling berjauhan. Merasa sendiri dan kesepian di antara penduduknya, dilanda kesibukan di antara para penganggur. Tiada terhibur dengan perasaan berada di tanah air, dan tiada saling berkunjung di antara para tetangga, kendatipun jarak mereka amat berdekatan.
Betapa mungkin mereka saling berkunjung, sedangkan jasad-jasad mereka telah dihancurleburkan oleh kerapuhan dan diremukredamkan oleh tanah dan bebatuan. Kini, bayangkanlah seolah-olah kalian sendiri telah menjadi seperti mereka.
Tertahan di atas pembaringan seperti itu, terkungkung dalam ruangan persimpangan yang tertutup rapat. Apa kiranya yang akan kalian lakukan apabila telah mencapai akhir perjalanan, saat tanah-tanah pekuburan diputarbalikkan dan kalian dibangkitkan kembali di Padang Mahsyar."
"Di kala itu, tiap-tiap diri merasakan pembalasan atas segala yang telah dikerjakannya dahulu, dan mereka dikembalikan kepada Allah, penguasa mereka yang sebenarnya, dan (pada saat itu) lenyaplah dari mereka segala yang mereka ada-adakan," (QS Yunus ayat 30)
Sumber: Kabar Gembira bagi Pendosa, Musa Kazhim & Alfian Hamzah (2012)
sumber : inilah.com
Khutbah Pemakaman Khutbah Pemakaman Reviewed by henry on 19.04 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.